BUKTI ADANYA ALIEN...Jeanna Bryner,
Tengkorak
mungil dengan kepala lonjong seperti alien ini berasal dari Bumi, tapi
jasad yang ditemukan di Gurun Atacama satu dekade lalu menjadi sebuah
misteri medis.
Awalnya, saat spesimen mumi ini ditemukan, orang
mengira dia adalah alien yang mendarat di Bumi. Meski begitu, peneliti
tak pernah mengungkap kemungkinan tersebut.
Kini, uji DNA dan
serangkaian tes lain memastikan bahwa individu ini adalah seorang
manusia dan berusia 6-8 tahun saat meninggal. Panjang jasad ini hanya
15 cm.
"Meski tak ada penjelasan soal mutasi yang menyebabkan
keanehan bentuk jasad ini, dan ada perbedaan cara kami menghitung usia
tulangnya, setiap nukleotid yang saya lihat berasal dari manusia," kata
peneliti Garry Nolan, profesor mikrobiologi dan imunologi di Stanford
School of Medicine pada LiveScience. "Penelitian saya baru mengupas
bagian awalnya, tapi tak ada tanda-tanda makhluk ini bukan manusia."
Analisis manusia mini
Nolan
dan koleganya menganalisis spesimen tersebut pada musim gugur 2013
dengan foto resolusi tinggi, x-ray, dan pemindaian tomografi, juga
sekuens DNA. Mereka ingin mencari kelainan di tulang yang bisa
menjelaskan ukuran tengkorak tak biasa -- contohnya, jasad ini hanya
punya 12 tulang rusuk, bukan 12 seperti manusia normal -- usia
meninggalnya si organisme, menentukan apakah ia fetus yang belum cukup
bulan, meninggal saat dilahirkan atau anak yang cacat. Proses pengujian
juga berusaha menjawab apakah makhluk ini manusia atau primata
nonmanusia dari Amerika Selatan.
Sisa jasad itu juga
menunjukkan bentuk tengkorak yang tak biasa dan kurangnya pertumbuhan
di sekitar wajah bagian tengah dan rahang. Tengkorak juga menunjukkan
tanda-tanda turricephaly atau sindroma cacat lahir yang menyebabkan
bagian atas tengkorak kepala berbentuk lonjong.
Sekuens genom
membuktikan bahwa makhluk ini adalah manusia, meski 9 persen gennya tak
sesuai dengan contoh gen manusia. Namun ketidakcocokan ini bisa terjadi
karena berbagai faktor, seperti degradasi, persiapan artefak spesimen
dari laboratorium, atau data yang tak lengkap.
Tim juga
melihat DNA mitokondria atau DNA dalam struktur penghasil energi sel
yang diturunkan dari ibu ke anaknya. Frekuensi allele dari DNA
mitokondria menunjukkan bahwa individu ini berasal dari Atacama,
terutama dari grup haplotype B2. Haplotype adalah sekuens panjang nenek
moyang DNA yang hidup selama beberapa generasi dan bisa merujuk pada
leluhur seseorang. Dalam hal ini, haplotype B2 berasal dari pantai
barat Amerika Selatan.
Data dari DNA mitokondrial menunjuk pada
"ibunya seorang wanita suku tradisional dari kawasan chile di Amerika
Serikat," tulis Nolan dalam email.
Misteri lainnya
Meski
ilmuwan belum mengetahui mutasi gen apa yang menyebabkan cacat bentuk
dan usia tulang jasad ini, mereka memperkirakan bahwa individu ini
meninggal beberapa dekade lalu. Selain itu, mereka tak menemukan mutasi
yang biasanya ada pada orang kerdil atau bentuk-bentuk 'dwarfism'
lainnya. Jika ada kelainan genetik untuk cacat si jasad, "tak terlihat
jelas pada resolusi dan tahap analisis ini," tulis Nolan dalam
rangkuman hasil penelitiannya.
Selain itu, meskipun mereka
menemukan mutasi gen, tetap tak bisa menjelaskan anomali yang ada di
tengkorak ini. "Tak ada bentuk 'dwarfism' (kekerdilan) yang bisa
menjelaskan semua keanehan dalam spesimen ini," kata Dr Ralph Lachman,
profesor emeritus pada UCLA School of Medicine dan profesor klinis
Stanford University dalam laporannya untuk Nolan.
Ini bukan
untuk pertama kalinya jasad yang mirip alien mencuri perhatian dunia
ilmiah. Tengkorak anak-anak yang mirip alien juga ditemukan di kuburan
1000 tahun di Meksiko. Peneliti yang memeriksa tengkorak-tengkorak
tersebut mengatakan bahwa bentuk itu sengaja dibuat dan
mengilustrasikan praktik pembentukan ulang tengkorak kepala yang awam
terjadi saat itu di Amerika Tengah.
"Ini adalah misteri medis
yang menarik tentang seorang manusia tak beruntung dengan serangkaian
cacat lahir yang genetiknya belum jelas," tulis Nolan soal tengkorak
Atacama ini.
Penelitian ini muncul di film "Sirius", dokumenter
yang dibiayai secara patungan dan ditayangkan perdana pada 22 April di
Hollywood, California.